Rafly | 14 Tahun I Balikpapan
"Pada bulan Juni 2016, Rafly dengan teman-temannya bermain di ruko 2 lantai yang belum selesai pembangunannya. Di lantai 2, ada kabel sutet utama menjuntai dan sudah dialiri listrik yang tanpa disadari mengenai kepala Rafiy. Kontan Rafiy terpental dari ketinggian 2 m. Sementara bagi warga sulit mengevakuasi karena di dalam tubuh Rafly masih ada aliran listrik. Barulah 4 jam kemudian baru bisa ditangani di IGD RS Siloam Balikpapan. Seluruh tubuh Rafly mengalami Iuka bakar.
Kulit kepala dan rambut terlepas menempel di kabel sutet. Tengkorak kepala Rafly patah. Subuh atau 5 jam kemudian Rafly dioperasi untuk membersihkan 1/3 otaknya yang sudah tertutup darah beku dan dipasang 8 buah pen untuk menyatukan tengkorak kepala. Ternyata operasi pertama gagal, kulit kepala yang diambilkan dari paha tidak bisa menyatu. Dalam keadaan tersebut, Ibu Imelda (ibunda Rafiy) teringat produk HDI yang pernah dikonsumsi Rafly pada Saat TK.
Diberikanlah Pollenergy, Propolis, Royal Jelly dan Clover Honey masing-masing 3x1 sehari, serta Aloe Propolis Cream pada Iuka-Iuka Rafly. Sehingga operasi kedua berjalan lancar dan berhasil, kulit mau menyatu. Rencana operasi ketiga mengoperasi kaki dengan Iuka yang terbuka dibatalkan karena Iuka-Iukanya menutup dan mengering. Perkiraan dokter perawatan yang 1 bulan lebih ternyata dalam 3 minggu Rafly sudah bisa pulang. Di bulan Agustus 2016, Rafly dinyatakan sudah sembuh dan bisa bersekolah seperti biasa. Setahun kemudian, tulang-tulang tengkorak Rafly sudah menyambung sempurna dan sekarang Rafly bergabung dalam tim sepakbola sekolahnya."