DIABETES : BATAL AMPUTASI KARENA HDI
Ibu Warini namanya usianya 64 tahun. Sudah hampir 6 tahun menderita diabetes, namun awalnya tidak merasakan apa-apa hanya kadang-kadang merasa lemas saja. Sehingga hanya berobat di Puskesmas terdekat. Setelah ada Luka kecil di kaki yg tak kunjung sembuh, akhirnya di periksa ke dokter dan kadar gulanya sampai 480mg. Luka semakin lama semakin membesar. Dan akhirnya di bersikan di dokter beberapa kali, dan sembuh setelah 1 bulan.
Tapi entah mengapa luka yg sudah mngering itu tiba-tiba timbul seperti bisul dan saat pecah, lukanya kembali membesar dan membesar. Kemudian beliau di rujuk ke RS oleh dokter umum. Karena kondisinya semakin lama semakin melemah, bahkan tidak bisa berjalan dan drop.
Beliau di rawat di RS selama 5 hari. Dan melakukan operasi kecil. Namun, setelah 1 minggu luka tidak kunjung redan dan malah semakin parah. Akhirnya dokter menyarankan AMPUTASI. Namun Ibu Warini dan keluarga menolak untuk di amputasi. Dan beliaupun meminta pulang. Bertemulah beliau dengan Bu Masni dimana beliau berbagi tentang HDI dan alhamdulillah keluargnya mau mencoba Produk HDI Paket power pack dan Aloe Propolis Cream. Pada waktu itu dosisnya semua 3x1 (Polen,Royal Jelly, Propoelix & Clover Honey) untuk pembersihan luka pun awalnya menyewa perawat setempat selama 1 minggu bersama mengoleskan Aloe Propolis Cream (dicampur propoelix dan clover honey).
Luar biasa, satu hari menggunkan racikan Salep HDI itu, luka tadi TIDAK bau busuk dan di hari kedua tidak lagi ada nanah. Akhirnya 1 minggu saja sudah terlihat perubahanya. Itupun beliau tetap mengonsumsi obat-obatan yang diberikan dokter.
2 minggu kemudian sudah terlihat tumbuh jaringan baru dan jaringan yang mati sudah mengelupas.
Semenjak saat itu perkembangannya cepat sekali dan kadar gula pun STABIL di angka 180 dan 102.
Sampai sekarang dibulan ke 3. Beliau sudah bisa berjalan kembali. Dan tidak jadi diamputasi. Sampai sekarang beliau masih mengkonsumsi produk HDI dan pelan-pelan melepas obat-obat kimia. Terima kasih HDi