Testimonial

Di umur yang ke-6 (April 2019), Zahwa Salsabila divonis mempunyai masalah trombosit dan disarankan untuk cek ke rumah sakit di Palembang, berhubung rumah sakit di Jambi belum memiliki alat yang lengkap. Selain masalah trombosit, di leher anak saya juga ada banyak benjolan dengan ukuran kecil dan sedang, lalu digusinya kadang keluar darah.

Pada hari check up tersebut anak saya ditransfusi 2 kantong darah untuk menaikan jumlah trombositnya. Dokter sudah bilang bahwa anak kami kemungkinan kena penyakit leukimia. Bulan juni kebetulan saya kedatangan tamu yaitu Ibu Nur Aini dan H. David. Anak saya disarankan untuk konsumsi HDI Propoelix Plus. Saya tertarik dan teringat kembali bahwa saya pernah sembuh dari hepatitis B berkat produk HDI. Jadi sayapun berharap anak saya dapat sembuh dengan bantuan produk HDI.

Diawal bulan Juni, Zahwa mengonsumsi Propoelix Plus 3 cap setiap pagi, siang dan malam. Madu 1 sendok teh dicampur Royel Jelly Liquid 2 sendok takar dengan Polenergy 520 sebnyak 3 tablet setiap pagi, siang dan malam. Selama 1 minggu, perubahan mulai terlihat. Beberapa benjolan di leher sudah berkurang dan bekuan darah di gusi juga hilang walaupun masih kelihatan pucat. Saya juga masih bersikukuh tidak mau bawa Zahwa ke RS di Palembang karena banyak cerita timbuh banyak efek saping kalau di kemo dan saya takut akan membahayakan anak kami. Jadi konsumsi anak saya dengan produk HDI kami tingkatkan menjadi 5 kapsul Propoelix plus untuk pagi, siang dan malam ; 1 sendok makan Clover Honey dicampur dengan Royal Jelly Liquid 3 sendok takar, pagi, siang dan malam; kemudian Pollenergy 520 sebanyak 5 tab untuk pagi, siang dan malam

Pertengahan agustus bertepatan dengan bencana asap dan juga tumbuhnya gigi geraham, Zahwa jadi tidak mau makan apa-apa dan badannya demam dan lemas. Kondisi badan pucat dan akhirnya dibawa ke RS dan di sanalah pas dicek darahnya mendapatkan hasil yang mengejutkan bahwa trombositnya hanya 1.9. Dokter langsung menyarankan ke ICU. Perawat sudah menyarankan saya untuk tidak lepas pandangan saya kepada anak saya. Saya masih tidak mengerti apa maksudnya. Keyakinan saya masih tetap bahwa saya yakin ALLAH pasti membantu anak saya. Zahwa balik mengonsumsi produk HDI dengan bujukan PakHaji David dan ditranfusi 2 kantong darah dan naik kembali trombositnya ke 6. Singkat cerita, dengan saran Pak Haji, Zahwa harus dicek ke Palembang, akhirnya berangkat juga kami. Di sama Zahwa dicek dan ditranfusi lagi 2 kantong. Syukur di Palembang, Zahwa makannya kembali normal dan kami semakin rutin minum produk HDI.

Konsumsi produk HDI masih tetap dengan Propoelix Plus 5 kapsul dan Pollenergy 5 tablet dan RJL 3 sendok takar. DOkter spresialis ongkologis anak membuat jadwal untuk mengambil sampel dari sum-sum tulang belakang. AKhirnya diambil dan dokternya bingung dengan kondisi tubuh Zahwa bahwa walaupun baru beberpa jam diambil sampelnya, Zahwa bisa duduk dan beraktifitas walaupun, sebenarnya harusnya tidak bisa bergerak.

Alhamdulillah sekarang Zahwa sudah sembuh dan normal kembali menjalani aktivitasnya serta sering ke masjid. Berat badan dan nafsu makannya kembali, malah semakin bertambah.