Testimonial

Meski sudah tahu jika menderita Diabetes sejak enam tahun lalu, saya tidak mau minum obat dan tidak kontrol. Karena saat itu gula darah saya hanya 200 dan saya pikir masih aman. Namun suatu saat mengikuti outbound, tidak menggunakan alas kaki, akibatnya terjadi iritasi pada kaki sehingga membengkak. Saat itu kondisi kaki saya bukan hanya berwarna merah tua tetapi sudah kehitaman. Segeralah saya berkonsultasi ke dokter dan divonis harus dioperasi untuk membersihkan nanah. Terjadi gangren pada kaki dengan kadar gula 530. Setelah operasi tidaklah membaik tetapi semakin parah. Mendengar kata-kata ganggren saja, di pikiran saya adalah kematian. Sepertinya hidup saya bakal berakhir dengan kematian akibat dari ganggren. Ditambah dengan keadaan kaki sehabis operasi tidak membaik, saya kehilangan harapan.

Tanggal 9 Juni 2018 bertemu ibu Nina dan dokter Evi. Melihat kondisi saya, dokter Evi mengatakan, dilihat dari ganggren yang saya derita bisa amputasi bukan hanya bagian jempolnya tetapi memungkinkan amputasi sampai mata kaki. Pastinya saya memutuskan untuk tidak mau amputasi dan kehilangan bagian alat gerak bawah. Hal itulah yang menyebabkan saya langsung mencoba four star HD yaitu propoelix, royal jelly, pollenergy dan madu clover honey.  Mendengar bahwa produk HDI adalah produk yang alami dan ilmiah (karena banyak penelitiannya), saya memutuskan konsumsi ke empatnya. Begitu dapat produk langsung saya minum. Propoelix 3x2, Royal jelly tablet 1x1, pollenernergy 1x1 dan Clover honey 1x1.

Saya cuti selama satu semester dan pulang ke Klaten. Keesokan harinya sampai di Klaten dan saya membersihkan luka lagi di rumah sakit, perawatnya bilang luka ini sudah ada kemajuan. AJAIB, saya baru saja mengkonsumsi produk HDI sehari saja ternyata sudah terjadi perubahan yang signifikan. Kata perawat yang membersihkan, luka saya ini sudah ada kemajuan. AJAIB, saya baru saja mengkonsumsi produk HDI sehari saja ternyata sudah terjadi perubahan yang signifikan. Luka saya TIDAK BERBAU SAMA SEKALI dan nanah serta air hanya tinggal sedikit. Kesimpulannya: kondisi lukanya sudah SANGAT BAIK. Saat itu juga saya yakin optimis sembuh dan tetap rutin meminum produk HDI untuk membantu proses pemulihan.

Karena memang kondisinya sudah parah, seperti yang pembaca lihat di gambar di atas, 16 Juni 2018 saya harus merelakan jempol saya diamputasi. Sebelum dan sesudah Amputasi, saya tetap mengkonsumsi four star HDI karena saya percaya produk ini benar-benar bekerja dan membantu pemulihan penyakit saya. Jaringan sudah mulai terbentuk di sana sini, oleh karena itu setelah amputasi jaringan bisa dijahit. Artinya yang awalnya lubang ternyata sudah tumbuh kembali.

Awalnya saya cuti satu semester saya batalkan karena kondisi fisik saya sudah siap dan saya sudah sembuh. Juli 2018 saya sudah bisa kembali bekerja di Bandung sebagai guru. Perbaikan dan pemulihan terjadi sangat cepat, yang tadinya oleh dokter dikatakan penyembuhan setelah amputasi sekitar tiga sampai enam bulan tapi ini hanya satu bulan saja saya sudah bisa bekerja lagi. Obat antibiotik dari dokter-pun sudah dihentikan ketika saya pulang ke Bandung obat gula-pun dikurangi.

Agustus 2018 propoelix saya ganti dengan Bee Propolis. Ini juga sangat membantu penyembuhan. Sekarang luka saya sudah tertutup sempurna, saya merasa lebih segar dan bersemangat tidak loyo seperti penderita diabet yang lainnya yang tidak konsumsi produk HDI. Total penyembuhan sampai tuntas tiga hingga empat bulan. Terima kasih Tuhan saya dipertemukan dengan produk HDI.

Nama : Elisabeth Rosa Rinjani 
Umur : 46 tahun 
Pekerjaan : guru