MAAG: OBAT SAKIT MAAG BUKAN SOLUSINYA
Apa yang anda rasakan jika perut rasanya kembung, mual, pusing, mata berkunang-kunang dan itu terjadi hampir setiap hari. Sejak tahun 2012 saya menderita penyakit yang kelihatannya seperti orang tidak sakit. Mendengar sakit maag, sepertinya penyakit itu adalah penyakit yang sepele. Tetapi justru penyakit itulah yang membuat saya menderita.
Saat saya salah makan atau salah sarapan, maka 3 jam kemudia pasti tubuh ini mengeluarkan keringat, ga enak banget. Sakit di perut rasanya kembung mual. kepala pusing mata pun terasa berkunang-kunang tersiksa banget.... rasa nyeri bisa hilang dengan obat maag dari dokter hanya beberapa jam saja.
Sampai saya khusus memiliki langganan dokter internis di daerah saya. Selama 2 tahun. Pada bulan Agustus 2014, karena salah makan dan capek yang berlebihan. Jam 2 malam tepatnya maag saya kambuh padahal sorenya baru pulang berobat dari dokter. Saat itu sampai saya pingsan dan harus dibawa ke UGD. Obat yang dikonsumsi sudah ngga mempan lagi. Sampai saya harus disuntik dan berat badan saya menurun dengan drastis.
Sebulan dari UGD ada acara reuni. Tepatnya Sepetember 2012, saat itu saya bertemu dengan teman lama yaitu B Icha. B Icha menyarankan agar tidak konsumsi obat-obatan kimia karena efek samping dari obat kimia sangat mengerikan bisa sampai ke ginjal, empedu, jantung dan lain-lain. Mendengar hal tersebut tentunya hati ini menjadi takut konsumsi obat berkepanjangan. B Icha menyarankan Madu. Yang ada di kepala saya bahwa madu adalah minuman biasa dan biasanya ditujukan pada anak-anak yang nafsu makannya kurang. Saya ragu apakah madu memang bisa membantu mengatasi masalah yang saya derita. B Icha berusaha meyakinkan saya bahwa madu sangat baik untuk kesehatan pencernaan dan tidak ada salahnya dicoba, toh juga tidak ada efek sampingnya. Karena ucapan yang mantap dan meyakinkan akhirnya saya percaya. Madu yang ditawarkan adalah Clover Honey. Saat itulah saya baru mengenal HDI.
Setelah mengkonsumsi Clover Honey baru 1/4kg, saya belum merasakan perubahan yang berarti. Saya konsulkan ke B Icha, beliau mengatakan bahwa saya diminta untuk konsumsi terus. Setelah konsumsi ¾ botol, perut ini terasa enak. Saya merasa, obat yang saya konsumsi tidak enak tetapi madu ini enak di lidah dan ternyata nyaman di perut. Sampai akhirnya saya berhenti konsumsi obat-obatan kimia dan berhenti berobat ke dokter. Sampai si dokternya bilang mungkin bu Euis ga pernah datang-datang, apa sudah meninggal ya?
Tepatnya setelah 2 bulan, tepatnya habis 1kg Clover Honey saya terbebas dari sakit maag. Saya bersyukur setelah menggunakan produk lainnya seperti Bee Propolis, Pollenergy, dan Royal Jelly kesehatan saya semakin baik setiap harinya. Tidak ada lagi masalah maag, tidak ada lagi obat-obatan, tidak ada lagi hipertensi.
Setelah saya merasakan manfaatnya, yang saya lakukan adalah sharing kepada rekan, saudara, teman, tetangga yang menderita maag. Alhamdulilah banyak yang terbantu dan mereka bisa sehat kembali. Saya sangat bersyukur melihat banyak orang yang tertolong.
Saat ini saya sudah terlepas dari semua obat-obat kimia apapun. Saya juga menyesal kenapa tidak dari dulu mengenal HDI sebelum saya sakit dan menderita. Memang betul bahwa menjaga lebih baik dari pada mengobati. Andai saja lebih awal kenal HDI, mungkin tidak banyak uang yang harus saya keluarkan untuk berobat dan tidak banyak racun kimia yang saya masukkan dalam tubuh. Pesan untuk pembaca, jangan biarkan penyakit maag anda bersarang di tubuh...mintalah solusi yang tepat kepada orang yang tepat. Dengan produk yang luar biasa yang berbahan dasar dari perlebahan ini adalah resep langsung dari Alloh Subhana Wata Ala.
Terima kasih Allah, terima kasih HDI.
(Diceritakan langsung oleh Euis martiningsih (43 tahun) - Bandung)
GO BREAKTHROUGH