Terima kasih bisa merasakan terkena Demam Berdarah. Mungkin ini adalah salah satu cara Tuhan membuat saya beristirahat dan mengajarkan rasa syukur terhadap apa yang terjadi. Kronologisnya adalah:
16 April 2016 seperti biasa, pkl.07.00 pagi langsung ke toilet. Keluar dari toilet mendadak badan kedinginan. AC dimatikan dan saya masuk ke selimut lagi sambil menggigil kedinginan. Pelan-pelan suhu badan meningkat dan kepala mulai sakit. Saya pikir saya demam karena kecapekan bekerja. Lalu saya minum paracetamol untuk menurunkan panas. Panas badan berkurang sekitar pkl.12.00 siang tapi kepala masih sakit. Saya masih minum paracetamol dan obat sakit kepala pada Sabtu siang dan malam. Tapi badan tetap panas dan kepala makin sakit. Badan mulai lemes. Sore hari ke dokter dan diberi obat tetapi ga mempan. Malam harinya sering terbangun karena kepala sakit luar biasa sampai saya nangis saking sakitnya. Akhirnya bisa tidur lagi. Hari minggunya, saya bangun dalam keadaan badan panas dan sakit kepala yang tidak berkurang. Karena sudah tidak tahan dengan sakit kepala, akhirnya saya ke UGD terdekat. Di sana saya diinfus lalu pulang dengan surat pengantar untuk cek darah ke lab kalau sampai dengan hari ketiga masih panas. Senin harinya, saya Full day di rumah, tidak ke kantor dan kondisi badan masih sama. Banyak tidur. Mungkin pengaruh obat.
Karena keadaan badan ini masih sama dengan kemarin, hari Selasa, saya putuskan untuk cek darah di lab. Hasil lab menunjukkan penurunan trombosit menjadi 138.000. Karena saya penderita SLE atau Lupus, saya periksa ke dokter yang menangani saya dan diputuskan bahwa saya harus masuk rumah sakit. Rabu itu juga saya menghubungi kakak ipar saya untuk info kalau saya positif demam berdarah dan sekaligus menanyakan tempat membeli produk HDI yang terdekat dengan lokasi saya dan bagaimana dosisnya. Kakak ipar saya menginformasikan untuk mengkonsumsi
Clover Honey sesering mungkin dan
Propoelix dengan dosis 3x2 kapsul sehari.
Kamis, 21 April 2016
Puji Tuhan ada stokis HDI saya hubungi untuk membeli produk. Thanks to Go-jek yang memberikan jasa pengantaran produk sehingga produk HDI bisa dengan cepat saya terima. Setelah produk HDI datang sayapun berangkat ke UGD.
Trombosit per tanggal 21 April 2016 = 33ribu. Di UGD langsung diinfus dan pindah ke ruang rawat. Konsumsi cairan ditingkatkan dalam jumlah signifikan menjadi +/- 3 liter per hari
Jumat, 22 April 2016Trombosit per tanggal 22 April = 40.000. Kondisi badan saya sudah tidak demam lagi.
Masih diinfus, ada obat minum yaitu untuk mengatasi mual, obat langsung dimasukkan lewat infus.
Sabtu, 23 April 2016
Trombosit per tanggal 23 April 2016 = 69ribu. 35,7 dercel, demam dan pusing hilang.
Hari itu Ibu, kakak, dan ipar saya datang ke Jakarta.
Badan sudah terasa enakan walaupun masih mual, setidaknya saya sudah tidak banyak tidur.
Minggu, 24 April 2016
Trombosit per tanggal 24 April 2016 = 149.000. Suhu badan 35,8 dercel, tensi 120/80. Kondisi hematologi lainnya dan kondisi fisik normal , tindakan medis; hanya infus. Terjadi Peningkatan yang signifikn.
Badan sudah segar dan pengenn pulang, tetapi karena hari minggu masih harus tunggu visit dokter esok harinya.
Senin, 25 April 2016
Trombosit per tanggal 25 April 2016 = 230.000
Dan dokter mengijinkan saya untuk pulang dan diberi jadwal kontrol serta surat keterangan untuk istirahat selama 3 hari di rumah. Saya pun pulang dan tidak ada tambahan obat untuk diminum di rumah.
Saya tetap lanjut mengkonsumsi
Clover Honey dan
Propoelix. Nafsu makan belum kembali dan berat bada menurun.
Hari pertama kerja masih lemes dan kliyengan. Hari kedua dan ketiga membaik. Walaupun ada tambahan istirahat di rumah, besoknya saya langsung kembali bekerja sambil membawa
Clover Honey dan
Propoelix.
Saya bersyukur saya sempat sakit. Karena di situ saya merasakan pentingnya menjaga tubuh tetap sehat. Dengan sakit saya juga merasakan banyak cinta buat saya J Angels do exist. Sampai sekarang saya masih mengkonsumsi Clover Honey dan
Propoelix dan tidak ada keluhan.
(Deceritakan langsung oleh Penderita melalui Chandra Boedhi Prasetyo)
GO BREAKTHROUGH
