SAYA DAN JANIN DALAM KANDUNGAN TERANCAM KEMATIAN
Saya menderita MALARIA VIVAX Positif saat saya hamil 6 bulan. Dari hasil test lab tanggal 24 Februari 2013 menunjukkan Positif Malaria. Gejala yg saya rasakan adalah (demam tinggi suhu 40 derajat celcius, menggigil, tekanan darah saya 70 per palpasin denyut nadi saya hingga mencapai 120x/menit). Kemudian saya diinfus 3kolf plus saya hanya minum paracetamol setiap 3 jam, tapi paracetamol hanya menurunkan demam saya selama 30 menit, kemudian tinggi lagi. Keesokannya setelah tekanan darah saya sudah 90/60mmhg, saya lepas infus dan memeriksakan diri ke laboratorium RSUD di kota, hasilnya POSITIF MALARIA VIVAX positif, karena ibu hamil hanya bisa pengobatan malaria secara oral. Dokter ahli kandungan meresepkan pengobatan malaria yang teraman untuk ibu hamil yaitu dengan obat chloroquin. Saya pulang ke rumah dan tidak minum obatnya karena saya tahu efek sampingnya buat janin saya cukup berbahaya.
4 hari kemudian dengan kondisi demam tetap tinggi, ibu saya tiba dari Ambon (28 Maret 2013) membawa HDI 4 Star. Hari pertama konsums, saya sudah tidak menggigil, hari ke 2 (dua) jarak antar demam tinggi kambuh dari tiap 2 jam menjadi 6 jam, hari ketiga jaraknya menjadi 10 jam, Kemudian hari ke 4 (empat) demam hilang, badan segar seperti semula, Hari ke 5 (lima) cek Lab, negatif malarianya. Hanya menggunakan BEE PROPOLIS, POLLENERGY 520, CLOVER HONEY dan LIQUID ROYAL JELLY.
Dengan dosis: Setiap 2 jam Bee Propolis 5 tablet, Pollenergy 5 tablet, Clover Honey 1 sendok makan, Royal Jelly Liquid 1 sendok makan. SAAT DEMAM saya mengkonsumsi setiap 30 menit Bee Propolis 5 tablet, Pollenergy 5 tablet, Clover Honey 1 sendok makan, Royal Jelly Liquid 1sendok makan (sendok makan, bukan sendok takar).
Sebagai seorang medis, saya begitu percaya dengan produk-produk Alam utamanya adalah produk HDI. Selain saya telah memastikan bahwa produk HD AMAN digunakan, hasilnya sangat membantu dan mempercepat proses pemulihan masalah-masalah kesehatan. Dan sebagai seorang dokter, saya sungguh meyakini ajaran BAPAK KEDOKTERAN: HIPOCRATES bahwa yang menjadi obat adalah makananmu (Let Your Food be Your Medicine).
Untuk Ibu hamil sudah terkena malaria tetap harus minum chloroquin setiap 2 minggu dosis tunggal walaupun sudah tidak demam atau negatif. Karena kalau tidak konsumsi meskipun sudah negatif akan beresiko waktu lahir bayi terkena malaria. Jika bayi lahir terkena malaria, biasanya demam tinggi dan langsung meninggal. Saya tidak minum chloroquin hanya minum HDI 4 star saja sampai lahir Richelle Mackenzie Laipora 12 Juni 2013, walaupun caesar karena bayinya 4.3kg.
(Dikirim oleh Dr. Marissa Matinahoru - Ambon)
GO BREAKTHROUGH