AUTIS: 5 BULAN MENGALAMI PERUBAHAN YANG MENGEJUTKAN
Sejak usianya dua tahun oleh tim dokter RS Harapan kita bagian poliklinik Tumbuh Kembang Anak, Risya didiagnosis menderita autism. Sejak itu Risya menjalani terapi dan setiap dua bulan sekali ke dokter syaraf. Dia sulit berkomunikasi, suka mengulang kata yang tidak ada artinya dan sekali-kali berputar dengan menjerengkan matanya ke samping, tidak ada kontak mata sehingga bila dipanggil tidak melihat dan bila bermain semaunya sendiri.
Hampir tiga tahun Risya menjalani terapi dan minum obat dokter. Perkembangannya sedikit demi sedikit mulai terlihat tetapi bila dia sakit dan minum obat, perkembangannya terkadang menurun lagi. Hal yang sangat menyedihkan bagi saya berbagai orang tuanya adalah dia tidak merasakan kehadiran orang tuanya, tidak mau dipeluk dan disayang serta tidak peduli dengan orang disekitarnya.
Tahun 2004, pada saat usianya enam tahun dan duduk di bangku TK, Risya saya berikan produk HDI untuk dikonsumsi. Tetapi dia hanya mau mengosumsi HDI Royale Jelly Liquid dan menolak HDI Honeybee PollenS walaupun sudah saya haluskan. Saya tidak menyadarinya sama sekali apakah ada pengaruh dari produk HDI ini tetapi yang saya tahu sejak dia menghabiskan satu botol HDI Royale Jelly Liquid, Risya tidak pernah terapi maupun ke dokter lagi dan perkembangannya semakin hari semakin membaik meskipun lamban.
Sebelum usia Risya mencapai 10 tahun, saya mendapat dukungan kembali dari drh. Julina Sari di Pematang Siantar, yang juga memiliki anak yang menderita autis bahkan sangat hiperaktif. Dia menjelaskan tentang pemakaian produk HDI. Anaknya lebih muda tujuh bulan dari Risya dan mengonsumsi produk HDI selama Sembilan tahun dan mengalami perkembangan yang baik sekali.
Mendapat dukungan seperti itu, saya kembali menjadi antusias dan pada pertengahan Juli 2008, mulai memberikan Risya HDI Honeybee PollenS dan HDI Clover Honey, 30 menit sebelum makan secara rutin. Alhamdulillah, akhir bulan Desember, sekitar lima bulan , perkembangan Risya sangat mengejutkan saya karena dia sudah mau diajak berkomunikasi dua arah dengan menyapa saya setiap pagi dengan ucapan “selamat pagi mama”, sudah menyukai belajar maupun menggambar dan kemauan belajarnya sangat tinggi, daya ingatnya pun kuat untuk pelajaran bahasa inggris dan matematika, malah terkadang tanpa bantuan sama sekali. Walaupun mengikuti les untuk semua pelajaran tetapi dia tetap mandiri dalam belajar. Bahkan yang membuat saya terharu, dia sudah bisa menjalankan sholat lima waktunya meskipun dengan bacaan yang terbata-bata. Sampai sekarang pun Risya masih rutin mengonsumsi HDI Honeybee PollenS dan HDI Clover Honey.
*Testimoni diceritakan oleh Hairia Kesuma Siregar, orang tua penderita. Diambil dari Bukti Kehebatan Produk Perlebahan