KANKER USUS: AWALNYA TIDAK TERDETEKSI
Sri Indarti, 50 tahun. Malang
Tiga tahun lalu saya menderita darah rendah, maag, wasir, usus buntu, dan darah tinggi. Kata dokter spesialis syaraf, syaraf di belakang kepala bermasalah. Lebih parah lagi, saya sering mengalami pendarahan.
Saya masuk rumah sakit, dikuret, sampai USG, hasilnya tak terdeteksi penyakit. Beberapa hari kemudian, saya pendarahan lagi, hasilnya pun negatif. Hal ini berulang-ulang selama beberapa bulan, lalu pap smear dan USG ke dokter lain, hasilnya tetap tak ditemukan penyakit.
Jika salah makan, saya diare dan harus dirawat di rumah sakit. Lalu saya ingat produk HDI. Saya pun membeli HDI Clover Honey dan rutin konsumsi. Hasilnya, diare saya berangsur sembuh. Untuk darah tinggi, saya mengonsumsi HDI Royal Jelly Liquid.
Saya didiagnosa terkena jantung koroner dan masuk ICU selama sembilan hari. Saya pun meminta dilakukan berbegai tes untuk memastikan keadaan saya, tetapi hasilnya normal, termasuk jantung. Namun saya tetap tak bisa mengonsumsi sembarangan makanan.
Kemudian, datang keponakan saya yang seorang peneliti. Ia mengatakan bahwa di usus saya terdapat jamur (kanker kolon). Karena bosan 11 kali masuk rumah sakit, saya memutuskan berobat alternatif. Akupunktur, obat herbal, pengobatan Timur Tengah, transfer penyakit, dan sebagainya sudah dijalani namun hasilnya tetap nihil. Puncaknya, badan saya membengkak dan menguning, muntah, mual, hingga tak bisa bangun. Hampir tiga bulan saya tak bisa bangun.
Dalam keadaan pasrah, saya teringat kembali produk HDI. Akhirnya, saya mengonsumsi kembali paket Dynamic Trio (HDI Pollenergy, HDI Propolis, HDI Liquid Royal Jelly) ditambah HDI Dynamic Trio + Enzymeminerals. Alhamdulillah, di hari ketiga saya bisa bangun dan selanjutnya saya sehat hingga sekarang ini. Kini, saya sudah kuat pergi keluar kota dengan sepeda motor.
Terima kasih HDI.