Testimonial

DEMAM BERDARAH DENGUE biasa menyerang saat musim penghujan. Tetapi saat ini di musim panaspun penyakit DBD juga menyerang. Terlebih pada negara beriklim tropis yang merupakan tempat hidup favorit bagi nyamuk. Demam ini bisa menjadi penyakit yang mematikan jika tidak segera ditangani. Khususnya, anak-anak seringkali menjadi sasaran dari gigitan nyamuk yang menyebabkan penyakit ini. Sebagai orangtua, sebaiknya berusaha mencegah agar anak dan seluruh anggota keluarga agar terhindar dari penyakit ini. Juga perlu bersikap sigap jika ada anggota keluarga yang menunjukkan gejala penyakit demam berdarah. Bekali diri Anda dengan informasi seputar penyakit ini agar dapat membantu akibat negatif dari penyakit demam berdarah dengue.

THANKS GOD, ANAK KAMI TERSELAMATKAN OLEH APA YANG KAU FIRMANKAN

Anak saya bernama Erika usia 6 tahun, sekitar akhir bulan yaitu 30 Agustus 2014 hari Sabtu menderita panas. Kemudian kami bawa ke dokter. Oleh dokter diberikan antibiotik dan obat penurun panas. Sampai hari Senin masih panas. Obat penurun demam saya berikan 4-5 jam sekali karena panas naik lagi. Selain panas, anak saya juga terserang pilek. Beberapa hari sebelumnya, tetangga kami juga ada yang terkena DBD. Senin itu, anak kami dirujuk ke RSAL. Hasil test lab menunjukan penurunan jumlah Trombo. Senin malam, terjadi peningkatan suhu tubuh dan langsung saya larikan ke dokter yang praktik di RKZ Surabaya. Hasil cek darah menunjukkan trombo 123.000 dan diberi pengantar ke UGD RSAL. Hanya terpaut 1 jam, sesampai di RSAL dicek Trombo sudah tinggal 110.000 saja. Masuk ke RSAL langsung diinfus. Hari Selasa, Trombo turun lagi menjadi 86.000. Hari Rabu, perut menjadi keras dan sesak nafas. Saat itu, kami mulai menggunakan Produk HD yang disarankan oleh Kepala Sekolah tempat dimana saya bekerja. Rabu sore saya berikan Clover Honey dan Rabu malam saya tambahkan Propoelix. Terjadi perubahan yang cukup berarti meski hari Kamis trombo turun terus sampai mencapai angka 12.000 kondisi fisiknya mulai membaik. Nafsu makannya membaik sehingga hari Sabtu Trombo sudah mencapai angka sekitar 100.000. Minggu pagi terjadi perubahan yang sangat signifikan dengan angka Trombo yang membuat anak kami keluar hari Minggu sore, 31 Agustus 2014. Berarti Trombositnya sudah lebih dari 150.000. Kami bersyukur karena kami meyakini apa yang difirmankan bahwa produk perlebahan sangat membantu kesehatan semua umat manusia.

Oleh pihak rumah sakit, kami tidak diberikan hasil test lab. Semua hasil test lab disimpan oleh pihak rumah sakit. Tetapi bisa terlihat penggunaan produk HD. Selama 3 hari kami menggunakan produk HDI (KAMIS-JUMAT-SABTU) memberikan perbaikan yang sangat berarti. Terima kasih HDI, anak kami telah pulih berkat kuasaNYA melalui produk perlebahan. (Diceritakan oleh: Orang tua Erika)

Baca: http://www.breakthrough-generation.com/info/berita/Penyakit/136

GO BREAKTHROUGH