MEMILIH MENJADI BEBEK ATAU ELANG, KEHENDAK BEBAS!
Suatu ketika, Harvey MacKay (sang pembicara motivasi) sedang menunggu antrian taksi di sebuah bandara. Lalu, sebuah taksi mengkilap muncul dan mendekatinya.
Sang supir taksi pun keluar dgn berpakaian rapi, & segera membukakan pintu penumpang. kemudian memberi Harvey sebuah kartu dan berkata,“Nama saya Wally, silahkan membaca pernyataan Misi saya”.
Harvey kemudian membaca kartu tersebut: “Misi Wally: Mengantar pelanggan ke tempat tujuan dengan cara tercepat, teraman dan termurah dalam lingkungan yang bersahabat.” Harvey terkejut, terutama setelah ia melihat bagian dalam taksi sangat bersih.
Di balik kemudi, Wally berkata: “Apakah Anda ingin Kopi? Saya punya yang Biasa & tanpa Kafein.”
Harvey pun berkata “Tidak, saya ingin minuman ringan saja.”
ternyata Wally menjawab, “Tak masalah, saya punya pendingin dengan Coke biasa dan Diet Coke, air, serta jus jeruk.”
Dengan terkagum-kagum, Harvey berkata “Saya mau Diet Coke saja.”
Setelah memberikan Diet Coke, Wally pun kembali menawarkan “Jika Anda ingin membaca, saya punya The Wall Street Journal, Time, Sports Illustrated dan USA Today.”
“Apakah kau selalu melayani pelanggan seperti ini, Wally?” Tanya Harvey.
Dulu Saya Suka mengeluh seperti kebanyakan supir taksi. Kemudian saya mendengar Wayne Dyer di radio yg mengatakan bahwa ia baru saja menulis buku berjudul “You′ll See It When You Believe It”.
Ia mengatakan bahwa jika Anda bangun & mengharap hal buruk terjadi, maka itu hampir pasti terjadi. Dan Ia berkata lagi, “Berhenti mengeluh! Berbedalah dari pesaing Anda. Jangan menjadi BEBEK..Jadilah ELANG.. BEBEK menguik & mengeluh. ELANG membumbung tinggi di Angkasa.”
Cerita Wally sungguh inspiratif. Ia memberi layanan sebuah limo dari sebuah taksi, melipatgandakan penghasilan, karena ia memilih untuk menjadi Elang & bukannya Bebek.
Pelajaran yang bisa didapatkan adalah:
- Elang akan terbang dan memiliki wawasan serta pengalaman yang lebih luas dibandingkan bebek yang hanya bisa berjalan. Untuk menjadi Elang atau Bebek semua adalah Pilihan.
- Setiap orang memiliki kehendak bebas untuk menentukan pilihan-pilihan hidup. Setiap saat, pilihan-pilihan itu dihadapkan dengan kita. Cara pandang dan kebijakanlah yang akan mengarahkan pada pilihan yang terbaik.
- Mengeluh tidak merubah Nasib menjadi baik, tetapi justru akan mempersulit. Mengeluh akan melemahkan otot dan tulang serta semua mekanisme tubuh. Mengeluh akan menutup pintu rejeki.
- Menjadi berbeda dengan memberikan pelayanan lebih dari lainnya akan meningkatkan kapasitas dan peluang untuk menjadi lebih berhasil.