PENYAKIT PUSING
Walaupun hal ini merupakan penyakit umum dan wajar yang banyak dialami hampir setiap orang dan tidak terlalu mengancam jiwa, tetapi hal yang seperti ini jangan dianggap remeh loh rekan-rekan sekalian
Sakit kepala atau pusing dalam bahasa Inggris disebut headache ini merupakan penyakit umum yang banyak sekali pengidapnya. Hampir semua orang pernah mengalami penyakit yang namanya pusing sakit kepala.
MARI KITA BAHAS BERSAMA
Seperti yang dilansir pada laman alodokter.com sakit kepala bisa disebabkan oleh berbagai hal. Dokter bisa menentukan penyebab serta perawatan yang tepat berdasarkan pemeriksaan yang lengkap.
Secara umum, sakit kepala bisa dikelompokkan berdasarkan penyebabnya, yaitu sakit kepala yang tidak terkait dengan penyakit lain atau disebut dengan sakit kepala primer dan sakit kepala yang diakibatkan oleh penyakit lain atau disebut juga sakit kepala sekunder. Berikut ini adalah penjelasannya :
A. Sakit Kepala Primer
Sakit kepala primer adalah sakit kepala yang disebabkan oleh gangguan pada struktur di kepala yang sensitif terhadap rasa sakit dan bukan merupakan gejala akibat penyakit lain.
Berikut ini adalah beberapa tipe sakit kepala primer yang paling sering terjadi :
- Sakit Kepala Tegang
Ini adalah tipe sakit kepala yang paling sering terjadi. Biasanya orang yang mengalami sakit kepala tipe ini akan merasakan seakan ada pita karet yang melilit di sekeliling kepala dan kepala terasa ditekan terus-menerus. Beberapa hal yang bisa menjadi penyebabnya adalah depresi, kurang tidur, stres, dehidrasi, melewatkan waktu makan, dan terlalu banyak mengonsumsi minuman keras. - Migrain
Migrain lebih jarang terjadi jika dibandingkan dengan sakit kepala tegang. Orang yang mengalami migrain akan merasakan salah satu sisi atau kedua sisi kepala seakan-akan berdenyut. Sakit kepala ini bisa terus berulang dan membuat rutinitas keseharian terganggu. Migrain bisa diatasi dengan obat yang dijual bebas, namun jika migrain yang dialami parah, segera temui dokter untuk mendapatkan obat resep yang lebih kuat dan mendapatkan penanganan yang lebih lanjut. - Sakit Kepala Cluster
Serangan sakit kepala ini bisa terjadi selama satu atau dua bulan dalam setahun. Pasien sakit kepala cluster merasakan sakit yang luar biasa dan menyebar ke sekitar salah satu mata. Gejala sakit kepala cluster tidak bisa diredakan oleh obat-obat bebas, tapi Anda bisa berkonsultasi dengan dokter untuk meredakan rasa sakit melalui perawatan yang lebih spesifik seperti sumatriptan and lithium.
B. Sakit Kepala Sekunder
Sakit kepala sekunder adalah sakit kepala yang disebabkan oleh aktifnya saraf rasa sakit di kepala akibat suatu penyakit.
Berikut ini adalah beberapa penyebab umum sakit kepala :
- Sinusitis
- Flu
- Infeksi telinga
- Pengar
- Masalah gigi
- Konsumsi Monosodium Glutamat (MSG) berlebihan
- Mengkonsumsi makanan atau minuman yang terlalu dingin secara tiba-tiba
- Menggunakan penutup atau perleengkapan kepala yang terlalu ketat
- Perubahan hormon pada wanita misalnya setelah mengkonsumsi pil KB
- Gangguan pada pengelihatan misalnya glukoma
Berikut ini adalah penyebab sakit kepala sekunder yang lebih jarang terjadi :
- Penyumbatan pembuluh darah di otak
- Radang pada otak
- Gagar otak
- Neuralgia Trigeminal
- Aneurisma otak
- Keracunan gas karbon monoksida
- Serangan panik
- Menginitis
Selain itu, ada beberapa tipe sakit kepala sekunder yang spesifik seperti berikut ini :
- Sakit kepala Rebound yang disebabkan oleh seringnya menggunakan obat pereda nyeri.
- Sakit kepala thunderclap yang membuat penderitanya mengalami sakit kepala yang parah.
- Sakit kepala spinal yang disebakan oleh kurangnya cairan serebrospinal setelah anastesi atau trauma.
SELANJUTNYA BAGAIMANA TANDA DAN GEJALANYA ?
Gejala-gejala umum yang sering kali menyertai perasaan pusing adalah:
- Vertigo
- Perasaan pening dan lemah
- Perasaan tidak seimbang
- Perasaan mengambang, kepala terasa berat
- Mual
PENGOBATAN SERTA PENCEGAHANNYA
Biasanya pusing akan membaik dengan sendirinya tanpa pengobatan. Penanganan, jika dibutuhkan, diberikan berdasarkan oleh penyebab kondisi dan gejala, seperti obat-obatan dan latihan keseimbangan.
Penanganan dengan obat dapat meliputi :
- Obat-obatan yang mengurangi rasa pusing seperti antihistamin, anticholinergics, scopolamine skin patches (transderm scop).
- Obat-obatan anti mual.
- Obat-obatan anti gelisah seperti diazepam (Valium), alprazolam (Xanax).
- Obat pencegah migrain.
- Terapi keseimbangan: latihan-latihan khusus untuk membuat sistem keseimbangan tidak terlalu sensitif terhadap pergerakan.
Gaya hidup dan pengobatan rumahan yang dapat membantu Anda mengatasi pusing :
- Berhati-hati dengan kehilangan keseimbangan.
- Hindari pergerakan yang tiba-tiba dan berjalanlah dengan tongkat untuk stabilitas, jika diperlukan.
- Jauhkan benda-benda yang dapat membuat terpeleset, seperti karpet dan kabel elektrik.
- Duduk atau berbaring segera saat Anda merasa pusing.
- Hindari mengendarai mobil atau mengoperasikan mesin jika Anda sering mengalami pusing.
- Hindari mengonsumsi kafein, alkohol, garam, dan tembakau.
- Minum air putih yang cukup, makan makanan yang sehat, tidur yang cukup, dan hindari stress.
- Kurangi penggunaan obat pereda nyeri atau yang menimbulkan efek samping.
- Beristirahat di tempat yang sejuk dan minum air Clover Honey dan mengkonsumsi produk perlebahan. Royal Jelly berfungsi untuk memperbaiki sistem saraf maupun mengatasi migren dan vertigo. Bee Propolis berfungsi sebagai antiinflamasi dan meningkatkan daya tahan tubuh serta antinyeri.
GO BREAKTHROUGH