KESEHATAN RAMBUT (RAMBUT RONTOK)
Banyak sekali masalah rambut baik di kalangan para pria atau wanita. Sehingga tidak sedikit dari masalah rambut mengakibatkan ketidakpercayaan diri. Oleh karena itu, dibutuhkan pengetahuan yang jelas tentang anatomi rambut serta penyebab rambut yang tidak sehat dalam hal ini adalah kerontokan yang bisa mengakibatkan kebotakan. Silahkan simak penjelasan berikut ini.
ANATOMI RAMBUT
- Ujung Rambut. Berbentuk runcing terdapat pada rambut yang baru tumbuh & belum pernah dipotong.
- Batang Rambut. Bagian rambut yang berada diluar kulit, berupa benang-benang halus terdiri dari keratin / sel-sel tanduk. Terdiri dari kutikula, korteks, medula.
- Akar Rambut. Bagian rambut yang berada di dalam kulit dan tertahan di dalam folikel/ kantong rambut. Terdiri dari palipa, bulp, folikel, kelenjar minyak, otot penegak, dan matriks rambut.
Bagian-bagian detail dari rambut adalah:
1. Hair Papila (Papila Rambut)
2. Hair Bulb (Bulb Rambut)
3. Hair Follicle (folikel rambut)
4. Sebaceocus Gland (kelenjar minyak)
5. Arrector Pili Muscle (Otot Penegak rambut)
6. Dermis (lapisan Dalam Kulit)
7. Epidermis (lapisan Luar Kulit)
8. Hair Shaft (Batang Rambut)
SIKLUS PERTUMBUHAN RAMBUT
1. Fase Anagen (Pertumbuhan)
Pada fase ini, rambut biasanya tumbuh 1 cm setiap bulan dan bisa terus tumbuh selama 2 sampai 6 tahun. Genetika, diet dan tingkat stres menentukan periode waktu folikel rambut tetap berada dalam fase anagen.
2. Tahap Catagen (Transisi)
Periode transisi ini disebut tahap catagen. Hal ini memungkinkan folikel rambut untuk memperbaharui diri. Tahap ini biasanya berlangsung sekitar 1 sampai 2 minggu.
3. Tahap Telogen (Resting or Shedding)
Periode istirahat dari folikel rambut, berlangsung 2 sampai 4 bulan. Setelah fase istirahat, rambut yang lebih tua yang telah selesai hidup mereka dirontokkan dan rambut baru mulai tumbuh. Biasanya, 50 sampai 100 rambut dirontokkan setiap hari dari kulit kepala.
RAMBUT RONTOK
Penyebabnya:
STRESS. Stres fisik atau mental bisa menyebabkan rambut rontok. Stres juga dapat menyebabkan berkurangnya pembuluh darah yang mensuplai darah yang cukup ke kulit kepala, hal ini menyebabkan kekurangan gizi dan melemahnya folikel rambut.
Mewarisi Pola Botak Laki-laki
Ketidakseimbangan testosteron adalah salah satu penyebab utama rambut rontok bagi pria. Enzim di folikel rambut mengubah testosteron menjadi DHT (DiHydroTestosterone). Jumlah DHT yang berlebihan menyebabkan folikel rambut menyusut, membuat batang rambut lebih tipis, memperpendek fase pertumbuhan. Akhirnya rambut berhenti tumbuh seluruhnya dan folikel rambut menjadi tidak aktif sehingga terjadi penurunan garis rambut dan kebotakan pada beberapa daerah kulit kepala.
Ketidakseimbangan hormon wanita
- Tiroid. Folikel rambut dan kulit kepala wanita bergantung pada hormon tiroid yang diturunkan untuk kesehatan dan pertumbuhan optimal.
- Kehamilan. Kadar estrogen yang meningkat selama kehamilan berarti persentase folikel rambut yang lebih besar tetap berada pada fase pertumbuhan awal dan tidak berkembang sepenuhnya. Setelah melahirkan, kulit kepala melepaskan rambut berlebih ini, sehingga menipis dan rambutnya rontok.
- Menopause. Seperti kehamilan, menopause mengubah keseimbangan hormon dalam tubuh (penurunan estrogen, misalnya), yang bisa mengakibatkan penipisan dan rambut rontok.
- Obat. Beberapa obat dapat menyebabkan perubahan hormon dalam tubuh, yang dapat menyebabkan rambut menipis dan rambut rontok. Ini termasuk pengencer darah, obat kardiovaskular, suplemen Vitamin A yang berlebihan, pil KB dan antidepresan.
- Diet
Kurangnya vitamin, mineral dan protein dalam makanan dapat menyebabkan rambut menipis & rambut rontok. Kurangnya vitamin dan mineral utama dalam suplai darah ke folikel dan juga oksigenasi darah dapat menyebabkan kekurangan gizi folikel rambut.
- Penyumbatan Sebum
Sebum adalah sekresi kelenjar sebaceous yang berminyak, yang terbuka ke folikel rambut. Sebum terakumulasi di sekitar folikel rambut, menghalangi folikel dari suplai darah dan makanan yang cukup, menyebabkan rambut rontok. Produksi sebum yang berlebihan juga dapat menyebabkan produksi DHT yang berlebihan yang menyebabkan folikel rambut mengecil dan menyebabkan rambut rontok.
BAGAIMANA CARA MENDETEKSI RAMBUT RONTOK
- Diukur dari berapa banyak rambut yang rontok per hari (pada bantal, saat keramas, dan pada saat disisir).
- Kerontokan rambut adalah normal jika tak lebih dari 100 helai per hari.
- Dengan mendiagnosa rambut yang rontok kita telah melakukan deteksi dini.
- Penggunaan produk perawatan rambut yang tepat dapat meminimalkan kerontokan rambut.
- Sebagai solusi diperlukan rangkaian perawatan rambut topikal.
- Bahan-bahan yang terkandung dalam perawatan rambut topikal harus dapat memperkuat folikel rambut, mempercepat fase pertumbuhan rambut sehingga dapat meminimalkan kerontokan rambut.
Solusi untuk mengatasi rambut rontok bisa klik di sini. Pertahankan kesehatan mahkota anda, hindari kerontokan yang berakibat pada kebotakan secara dini.
GO BREAKTHROUGH