STRUMA | HIPERTIROID | BASEDOW
Struma, yang disebut juga bronchocele, merupakan pembengkakan kelenjar tiroid, yang bisa menyebabkan pembengkakan leher atau laring. Struma dapat dibedakan menjadi 3 macam yaitu struma diffusa, struma toksik dan struma non toksik.
Struma diffusa merupakan pembesaran yang menyebar ke seluruh tiroid (bisa disebut struma simple, atau struma multinodul). Struma toksik merupakan hipertiroidism. Paling sering disebabkan oleh penyakit graves (basedow), tetapi bisa juga disebabkan peradangan atau struma multinodul. Struma non toksik (berkaitan dengan kadar tirois yang rendah atau normal) merupakan keseluruhan jenis struma yang lainnya (seperti yang disebabkan oleh lithium atau sejumlah penyakit autoimun).
Faktor resiko yang bisa menyebabkan penyakit struma yaitu umur diatas 40 tahun, riwayat struma dalam keluarga, jenis kelamin perempuan, tinggal di daerah yang orang-orangnya tidak mendapatkan cukup iodium, dan tidak mendapatkan cukup iodium dalam makanan.
Propolis dianjurkan untuk dikonsumsi sebagai pencegah pertumbuhan kelenjar gondok (struma).
Gejala-gejala yang sering terjadi pada penderita hipertiroid adalah penurunan berat badan yang drastis (badan nampak kurus meskipun makannya banyak), mudah nervous, mudah terangsang emosinya (cepat marah), tremor pada tangan, lemah, sukar tidur, dan meningkatnya detak jantung.
Penyakit basedow atau lazim juga disebut sebagai penyakit graves merupakan penyakit yang sering dijumpai pada orang muda akibat daya peningkatan produksi tiroid yang ditandai dengan peningkatan penyerapan yodium radioaktif oleh kelenjar tiroid. Penyakit basedow disebabkan oleh stres, merokok, radiasi pada leher, obat-obatan, dan organisme-organisme yang menyebabkan infeksi seperti virus-virus.