HEPATITIS
Hepatitis adalah peradangan pada hati karena toxin, seperti kimia atau obat ataupun agen penyebab infeksi. Hepatitis yang berlangsung kurang dari 6 bulan disebut "hepatitis akut", hepatitis yang berlangsung lebih dari 6 bulan disebut "hepatitis kronis".
PENYEBAB
Hepatitis biasanya terjadi karena VIRUS, terutama salah satu dari kelima virus hepatitis, yaitu A, B, C, D atau E. Hepatitis juga bisa terjadi karena infeksi virus lainnya, seperti mononukleosis infeksiosa, demam kuning dan infeksi sitomegalovirus. Penyebab hepatitis non-virus yang utama adalah alkohol dan obat-obatan. Penyebab tersebut adalah beberapa jenis virus yang menyerang dan menyebabkan peradangan dan kerusakan pada sel-sel dan fungsi organ hati. Hepatitis memiliki hubungan yang sangat erat dengan penyakit gangguan fungsi hati. Hepatitis banyak digunakan sebagai penyakit yang masuk ke semua jenis penyakit peradangan pada hati (liver).
Penyakit hepatitis dapat menyerang siapa saja tak pandang usia. Hepatitis jugat dapat terjadi pada bayi, anak-anak, orang dewasa dan orang tua. Hepatitis yang juga banyak melanda pada bayi dari usia 0-12 bulan, pada anak-anak diperkirakan terjadi dari mulai usia 2- 15 tahun, orang dewasa 15-20 tahun dan orang tua diatas usia 40 tahun keatas.
Hapatitis A menular melalui makanan dan alat makan, yang terkontaminasi, misalnya ; makanan yang diolah oleh orang yang membawa virus di dalam darahnya, memakai alat makan bekas penderita.
Mengobati hepatitis meliputi membebaskan diri dari minuman beralkohol, diet yang kandungan gizinya seimbang serta istirahat. Diet dengan kadar protein dan atau kadar karbohidrat tinggi, asam-asam lemak, cairan-cairan dan vitamin B kompleks, C dan E hendaknya dilanjutkan dalam waktu yang lama setelah sembuh karena kepekaan terhadap bahan-bahan yang mengandung racun mungkin tetap ada. dalam kondisi mengalami infeksi maka liver tidak bisa melakukan perannya dengan baik, sehingga cenderung pencernaan akan mengalami gangguan, rasa mual sering terjadi karena enzim yang dihasilkan liver sering terganggu selain karena membesarnya liver sehingga menekan lambung. Proses detoksifikasi pun tidak bisa terjadi sempurna dalam liver sehingga menyebabkan tubuh harus menetraslisir bahan beracun yang belum tercerna di liver.