Penyakit

Dermatitis adalah suatu reaksi pada kulit berupa peradangan, biasanya kambuh berulang-ulang. Hal ini bisa disebabkan oleh kontak dengan bahan-bahan penyebab timbulnya penyakit ini, baik yang tertelan (termakan) maupun yang dioleskan pada kulit. Dermatitis dapat dihubungkan dengan kecenderungan alergi yang menurun dan bisa diperburuk karena stress (tekanan), emosi dan keletihan.

 

Salah satu jenis dermatitis adalah eksim. Eksim adalah suatu bentuk dari munculnya bintik-bintik pada kulit yang ditandai oleh lepuhan-lepuhan kecil berisi air yang permukaannya mengeras. Eksim yang kronis ditandai dengan kulit yang bersisik, mengelupas, akhirnya menebal dan warna kulit berubah dan gatal-gatal hampir selalu timbul.

Dermatitis adalah suatu reaksi pada kulit berupa peradangan, biasanya kambuh berulang-ulang. Hal ini bisa disebabkan oleh kontak dengan bahan-bahan penyebab timbulnya penyakit ini, baik yang tertelan (termakan) maupun yang dioleskan pada kulit. Dermatitis dapat dihubungkan dengan kecenderungan alergi yang menurun dan bisa diperburuk karena stress (tekanan), emosi dan keletihan.

 

Jika yang menyebabkan timbulnya gangguan eksim adalah sesuatu yang bahan makanan, bahan makanan tersebut harus dihindari. Kekurangan beberapa dari vitamin B dapat mengakibatkan dermatitis dan oleh karena itu vitamin-vitamin ini hendaknya tersedia pada makanan dalam jumlah yang memadai. Asam linoleat dan vitamin B6 terbukti dapat mengobati bayi-bayi yang terserang dermatitis yang diakibatkan oleh makanan bebas lemak. Vitamin A juga dibutuhkan untuk menjaga agar jaringan kulit tetap sehat. Kekurangan protein dapat menyebabkan eksim kronis.

Propolis yang bersifat anti bakteri, virus ataupun jamur selain mencegah infeksi juga mengurangi gejala alergi yang terjadi karena mencegah pecahnya ikatan histamin-serotonin pada reaksi alergi yang terjadi.

Aloe Propolis akan berkerja secara langsung mengurang keradangan dan rasa gatal yang terjadi pada dermatitis.