KETOMBE
Ketombe adalah gangguan pada kulit kepala kronis yang ditandai dengan rasa gatal disertai dengan pengelupasan kulit di kulit kepala. Ketombe tidak menular dan jarang menjadi serius, namun memalukan bagi yang si penderita dan terkadang sulit untuk diobati.Untungnya ketombe biasanya dapat diatasi. Pada kasus-kasus ringan ketombe dapat diatasi dengan keramas dengan shampoo yang lembut. Kasus yang lebih berat dapat diatasi dengan shampoo khusus.
- Usia. Ketombe biasanya muncul pada usia remaja sampai usia pertengahan.
- Pria. Pria lebih sering mengalami gangguan ketombe, karena faktor hormonal.
- Diet buruk. Jika diet anda kekurangan zinc dan vitamin B.
- Beberapa penyakit lainnya yang tidak begitu jelas hubungannya dengan ketombe seperti pada penyakit syaraf, antara lain Parkinson dan stress.
Shampo anti-ketombe yang umum dijumpai. Cari shampoo yang cocok untuk anda. Jika memakai shampo anti-ketombe anda merasa gatal, memerah, panas, atau ada reaksi alergi maka sebaiknya segera dihentikan. Shampo anti-ketombe dapat dibagi sesuai dengan kandungannya :
- Zinc pyrithione shampoos. Shampoo ini mengandung antibakteri dan antijamur, dimana dapat mengatasi jamur pada kulit kepada dan dermatitis seborrheic.
- Tar-based shampoos.
- Shampoo mengandung asam salisilat. Shampoo ini dapat menghilangkan sisik di kulit kepala, namun dapat membuat kulit kepada menjadi kering. Sebaiknya setelah menggunakan produk ini dipakai conditioner.
- Selenium sulfide shampoo. Menekan pertumbuhan jamur malassezia.
- Ketoconazole shampoo. Ketoconazole adalah antijamur berspektrum luas.
Penggunaan shampoo di atas ini sebaiknya dipakai setiap hari atau selang seling sehari sampai ketombe anda terkontrol, kemudian dilanjutkan 2 – 3 kali seminggu (dapat juga dilakukan kombinasi 2 shampoo yang dipakai bergantian). Pijat rambut kepala pada saat keramas dan didiamkan sekitar 5 menit.
Beberapa penyebab munculnya ketombe adalah:
- Kulit terlalu kering. Keringnya kulit kepala dapat menyebabkan kulit mengelupas dan membentuk serpihan-serpihan kulit.
- Kulit terlalu berminyak. Minyak yang berlebihan pada rambut dapat menjadi sumber makanan jamur yang berkembang di kulit kepala, di mana jamur akan merangsang pengelupasan kulit kepala berlebihan dan menyebabkan ketombe.
- Terlalu sering atau terlalu jarang keramas.
- Stres.
- Penggunaan kosmetik rambut yang berlebihan atau tidak cocok.
- Konsumsi makanan berlemak secara berlebihan.
- Malassezia (jamur yang dapat menyebabkan seborrheic dermatitis yaitu radang pada kulit).
- Psoriasis (akumulasi sel kulit mati yang membentu sisik perak yang tebal).
- Craddle cap (seborrheic dermatitis pada kulit kepala bayi).
- Dermatitis (radang kulit) akibat sensitivitas terhadap produk perawatan rambut tertentu atau pewarna rambut.
