EBOLA, VIRUS MEMATIKAN
Ebola adalah sejenis virus dari genus Ebolavirus, familia Filoviridae, dan juga nama dari penyakit yang disebabkan oleh virus tersebut. Virus Ebola pertama kali ditemukan tahun 1976 di Republik Demokratik Kongo. Sejak itu, menurut WHO, terjadi 15 epidemi di negara-negara Afrika. Lebih dari 1300 orang meninggal karena virus tersebut. Saat ini epidemi terjadi di Guinea, sebelumnya tahun 2012 di Uganda dan Republik Demokratik Kongo.
Gejala awal antara lain:
BAHAYANYA GEJALA PENYAKIT EBOLA
Penyakit Ebola ini cukup berbahaya untuk kesehatan. Mengapa? karena penyebaran virus ini cukup cepat. Penyakit ini dapat menular ke manusia dari hewan yang sudah terinfeksi oleh virus Ebola. Biasanya penyakit Ebola dapat menyebar juga antar manusia melalui kontak tidak langsung tetapi dekat dengan cairan tubuh, misalnya batuk atau bersin yang terinfeksi atau bisa juga melalui jarum yang sudah terinfeksi di rumah sakit.
Oleh karena itu, penyakit Ebola ini di katakan lebih berbahaya dari pada penyakit HIV/AIDS. Tingkat angka kematian yang di akibatkan berkisar antara 80%-100%. Gejala penyakit Ebola ini masih sangat tinggi di Negara Afrika sana, karena mengingat sistem kekebalan tubuhnya yang masih sangat rentan terhadap semua penyakit. Kita juga harus menjaga sistem kekebalan tubuh, agar jangan sampai terserang penyakit tersebut.
Saat pertama kali ditemukan pada tahun 1976, sebenarnya virus Ebola ini berasal dari primata Monyet dan sejenisnya yang berpindah menginfeksi manusia melalui kontak langsung dengan binatang tersebut. Selain menjangkiti primata, virus Ebola sendiri disebarkan oleh kelelawar yang menjadi hewan carrier. Penyakit Ebola ini cukup berbahaya untuk kesehatan. Mengapa? karena penyebaran virus ini cukup cepat. Penyakit ini dapat menular ke manusia dari hewan yang sudah terinfeksi oleh virus Ebola. Biasanya penyakit Ebola dapat menyebar juga antar manusia melalui kontak tidak langsung tetapi dekat dengan cairan tubuh, misalnya batuk atau bersin yang terinfeksi atau bisa juga melalui jarum yang sudah terinfeksi di rumah sakit. Melalui sentuhan langsung dengan kotoran, cairan (seperti darah atau cairan tubuh manusia seperti air liur, lendir, sperma) dan cara pengobatan tak layak virus ini dengan suksesnya telah menyebar dan berkembang resistensinya.
Menginfeksi dengan jalan masuk dan berepelika di sel pembuluh darah manusia, Virus Ebola akan menghasilkan sejenis protein dengan nama Ebolavirus glycoprotein. Protein inilah yang membuat permeabilitas pembuluh darah meningkat dan berefek kebocoran pada sel pembuluh darah. Dengan banyaknya kebocoran di pembuluh darah inilah yang membuat penderita yang terinfeksi Ebola mengalami shock dan meninggal.
Penyakit Ebola dapat ditularkan lewat kontak langsung dengan cairan tubuh atau kulit. Masa inkubasinya dari 2 sampai 21 hari, umumnya antara 5 sampai 10 hari. Saat ini telah dikembangkan vaksin untuk Ebola yang 90% efektif dalam monyet, namun vaksin untuk manusia belum ditemukan. Sejauh ini, Ebola adalah penyakit yang paling mematikan di seluruh dunia. Kesempatan untuk hidup jika terinfeksi penyakit ini masih 0% alias tidak mungkin, dan sampai sekarang masih dicari vaksinnya. Penderita biasanya bisa langsung meninggal dalam siklus 6 hari sampai 20 hari, alias sangat cepat. Sekarang bisa dikatakan bahwa Ebola adalah penyakit yang paling dihindari untuk terjangkit diseluruh dunia.
Menghindari penularan virus ini sebenarnya cukup mudah, yaitu dengan tidak menyentuh atau kontak langsung dengan penderita maupun cairan tubuhnya. Para ahli medis yang berpengalaman harus memakai baju khusus yang menutup seluruh badan. Baju mirip astonot ini berbahan microfiber dengan kerapatan yang tidak dapat ditembus virus. Selain itu pasien penderita Ebola juga harus diisolasi dalam ruangan khusus dan apapun yang digunakan pasien harus dihanguskan agar tidak tersentuh maupun terpakai orang lain.
PENGOBATAN GEJALA PENYAKIT EBOLA
Penyakit ebola sebenarnya belum di temukan obatnya yang dapat menyembuhkan dengan sempurna, pengobatan yang di lakukan hanya dengan pemberian antivirus sebagai perlawanan terhadap virus yang menyerang. Penderita biasanya di rawat di rumah sakit dengan perawatan intensif dengan bantuan obat obatan agar bisa bertahan melawan virus tersebut. Pendarahan sering terjadi pada penyakit Ebola, biasanya penderita memerlukan tranfusi darah sebagai pengganti darah yang keluar.
Penyebaran penyakit ini cepat, maka di usahakan jangan kontak langsung dengan penderita dan jika anggota keluarga ada yang menderita penyakit ini, maka lakukan lah perawatan di rumah sakit agar angka penularan sedikit. Dan jika anda menemukan korban sampai meninggal akibat penyakit Ebola, diusahakan untuk tidak kontak langsung. Dan selalu jagalah kesehatan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh agar kuat dari serangan bakteri dan virusnya.
Clover Honey sangat bermanfaat untuk membantu kesehatan jaringan dan sel-sel tubuh secara menyeluruh. Pollen berfungsi sebagai nutrisi sempurna yang mampu menguatkan sel-sel tubuh. Propoelix plus/ bee propolis merupakan antioksidan, antivirus serta meningkatkan daya tahan tubuh. Royal Jelly akan bersinergi untuk meregenerasi sel-sel yang rusak sehingga dihasilkan sel-sel yang sehat. Sehingga secara sempurna produk perlebahan HDI akan melindungi anda dan keluarga.
PRODUK HD YANG DISARANKAN UNTUK PREVENTIF:
UNTUK MEMBANTU PROSES PEMULIHAN:
SEHAT itu MURAH, MUDAH dan MEMBAHAGIAKAN.
GO BREAKTHROUGH