SIDAK PASAR TRADISIONAL
HATI-HATI!!! BEREDARNYA MAKANAN KADALUARSA DI BERBAGAI DAERAH
Kebutuhan akan makanan atau bahan makanan meningkat pada hari-hari tertentu seperti lebaran, akhir tahun dan lain-lain. Oleh karena itu perlu diketahui dan diwaspadai. Berikut ini BG mencuplik beberapa berita tentang beredarnya makanan kadaluarsa di berbagai daerah.
Sidak Pasar Tradisional, Petugas Temukan Makanan Kadaluarsa
Sidak di pasar tradisional, petugas temukan makanan dan minuman berbahaya (dok:Ilustrasi/Istimewa)
BONE - Tim gabungan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bone, Polres Bone, dan Badan Pengawasan Obat dan Makanan Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, melakukan razia makanan dan minuman ke sejumlah pasar tradisional.
Dalam razia tersebut, tim menemukan makanan dan minuman yang telah kadaluarsa. Bahkan tim juga menemukan sejumlah bumbu dapur yang kemasannya telah rusak, hingga dikerumuni serangga dan kecoa, tetapi masih dijual. Berbagai jenis makanan dan minuman yang telah kadaluarsa itu adalah bumbu masak, bahan-bahan kue, saos lombok, kecap, susu, dan bumbu dapur lainnya.
Dijelaskan, razia dilakukan untuk mengantisipasi penjualan produk yang sudah tidak layak konsumsi yang dapat mengakibatkan terjadinya keracunan pada konsumen. (sindonews, 25 Juli 2014)
Sidak Pasar Tradisional Tim Gabungan Temukan Makanan Kadaluwarsa
SIDAK : Seorang anggota Komisi III DPRD Solo melakukan pengecekan makanan di sebuah distributor makanan, kemarin.
SOLO – Tim gabungan terdiri Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Solo, Satpol PP, Dinas Pertanian, Dinas Kesehatan Kota (DKK) dan Komisi III DPRD melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke sejumlah distributor makanan di Solo, Selasa (10/6) kemarin. Apa yang ditemukan dala sidak tersebut?
Dari operasi itu menemukan sejumlah makanan yang sudah kadaluwarsa namun masih diperdagangkan. Adapun jenis makanan itu antara lain teh celup yang dikemas dalam sachet, permen karet, bakso goreng, cokelat stik, dan roti.
″Kami memperingatkan kepada pemilik distributor untuk tetap memperhatikan standar keselamatan makanan yang diperdagangkan. Terutama tanggal kadaluwarsanya. Soalnya ini menyangkut kesehatan orang banyak (konsumen).″
Selain menemukan makanan kadaluwarsan juga ditemukanan makanan yang ditaruh secara sembarang di lantai tanpa alas (pelindung). Menurut Rohanan makanan yang ditaruh di lantai tanpa alas akan mengalami kelembaban dan merusak makanan. (Jateng pos 11 Juni 2014)
Produk Kadaluarsa Masih Ditemukan di Jakut
Petugas gabungan dari Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP), bersama dengan Dinas Kelautan dan Pertanian DKI Jakarta, Badan Pengawasan Obat dan Makanan serta Kepolisian Daerah Metro Jaya kembali melakukan inspeksi mendadak (sidak) produk makanan kadaluarsa di pasar swalayan dan pasar tradisional di Jakarta Utara, Senin (21/7/2014). Hasilnya, berbagai produk ditemukan telah kadaluarsa dan rusak sehingga tidak layak konsumsi. Sidak yang dilakukan ke Pasar Rawabadak, ditemukan tepung roti, bumbu kaldu, sari kelapa dan mie telur asin, berbagai merek yang sudah kadaluarsa.
″Jangan sampai konsumen yang dirugikan karena membeli produk tak layak. Trennya memang marak mulai H-7,″ ujarnya, Senin (Jakarta utara media online 21/7/2014).
Disperindag Kota Semarang Sidak Pasar Tradisional dan Mal
SEMARANG - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Semarang mengadakan operasi pasar jelang Ramadan. Operasi tersebut dipimpin langsung oleh Kepala disperindag Kota Semarang Nurjannahm sasaran utama adalah ketersediaan bahan pokok. ″Untuk sasaran pertama akan kami cek kepokmas (kebutuhan bahan pokok masyarakat) di pasar Johar,″ katanya di sela-sela aksinya, Rabu (18/6/2014).
Ia mengecek penjualan makanan kering, sembako dan bumbu masakan. Dalam sidaknya, nurjannah menemukan beberapa makanan kadaluarsa hingga biskuit dengan kemasan yang rusak.(Tribunnews, 18 Juni 2014)
Razia makanan di Purwokerto, petugas temukan produk kadaluarsa
Petugas gabungan dari Kepolisian Sektor Purwokerto Timur dan Pemkab Banyumas, merazia produk makanan kadaluarsa di beberapa pasar tradisional dan modern. Hasilnya, petugas gabungan menemukan ratusan item dan puluhan jenis produk makanan dan minuman yang kadaluarsa. Saat petugas melakukan razia di Pasar Arcawinangun Purwokerto Timur, petugas menemukan puluhan jenis produk kadaluarsa yang masih bercampur dengan produk lain yang masih layak konsumsi. Ada beberapa dus mie instan, kopi sachet, susu kental manis, bumbu instan kemasan, jamu kemasan, dan beberapa produk minuman ringan dan minuman isotonik.(Merdeka.com, 17 Jul 2014)
Sidak Pasar Swalayan, Wagub Temukan Makanan Kadaluarsa
MANADO – Pemerintah Provinsi Sulut melakukan sidak pasar jelang perayaan Idul Fitri. Inspeksi dilakukan di empat pasar swalayan di Manado, Kamis (24/7/2014), dipimpin oleh Wakil Gubernur (Wagub) Djouhari Kansil.
Sidak dilakukan dari pasar swalayan Multi Mart Ranotana, Fresh Mart Bahu, Hypermart Mantos dan pasar swalayan Golden Jalan Sam Ratulangi Manado. Dalam sidak kali ini, Wagub menemukan bahan makanan yang sudah kadaluarsa di swalayan Multi Mart Ranotana, yaitu bahan makanan berjenis kolang kaling yang tidak memiliki tanggal kadaluarsa.
Demikian pula di swalayan Golden, Wagub menemukan salah satu produk jenis kopi bubuk yang sudah lewat tanggal kadaluarsanya, kopi bubuk (dari Malaysia) yang tidak mencantumkan tanggal kadaluarsa, beberapa kue lapis legit merek Monica yang tidak mencantumkan tanggal kadaluarsa dan beberapa sudah mendekati tanggal kadaluarsanya. (Sulut today, 25 Juli 2014)
