DIET PEMBAWA MAUT
OBESITAS no way, seperti menjadi masalah besar. Selain masalah penampilan, OBESITAS juga bermasalah dengan kesehatan. Memiliki tubuh ideal adalah dambaan setiap pria dan wanita. Terlebih kaum hawa selalu ingin tampil langsing dan menarik Bukan tubuh ideal melainkan justru membawa petaka berujung kematian. Berikut ini diulas berbagai macam cara diet yang ekstrim dan bisa berakibat fatal:
DIET ES BATU
Diet ini menyarankan untuk memakan es batu saat merasa lapar. Diet ini bisa berujung pada kematian karena tidak ada asupan gizi apapun yang diserap dan dimanfaatkan untuk kelangsungan hidup sel-sel dalam tubuh.
DIET KATOGENIK NUTRISI ENTERAL
Para model papan atas diketahui banyak memilih pola diet yang satu ini karena cukup efektif membantu menurunkan berat badan. Hanya dalam kurun waktu 10 hari, seseorang yang melakukan praktek diet satu ini dapat memiliki rumus perhitungan protein dan nutrisi yang sesuai dengan asupan tubuh.
Asupan nutrisi dan protein akan diberikan melalui sebuah selang nasogastrik yang dimasukkan ke dalam hidung. Diet ketogenik memang dapat dengan cepat membakar lemak untuk mendapatkan berat tubuh ideal, namun efek sampingnya anda dapat sembelit, perubahan suasana hati (mood), kelebihan protein untuk ginjal dan hati, hingga peningkatan kadar asam dalam tubuh.
DIET INFUSE
Diet ini mengutamakan koktail yang dianggap memiliki kandungan vitamin B dan C, kalsium dan magnesium yang dimasukkan ke dalam tubuh melalui selang infus sebagai sumber energi utama. Senada dengan pola diet lain, cara ini juga dapat memicu rasa pusing, infeksi hingga peradangan pembuluh darah dan syok anafilaksis.
DIET CACING PITA
Pelaku diet ini akan meminum sebuah pil yang memicu tumbuhnya cacing pita saat dicerna di dalam tubuh. Cacing pita sangat berbahaya bagi tubuh, karena menjadi parasit yang memakan zat gizi dan nutrisi yang dibutuhkan tubuh.
Selain dapat memicu sakit perut, cacing pita yang terdapat dalam perut juga dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya hingga ke otak. Pelaku diet cacing pita seharusnya minum obat untuk mematikan penyebaran cacing pita dalam tubuh, karena parasit hidup ini dapat tumbuh hingga mencapai 20-30 cm di dalam tubuh.
DIET JUS LEMON
Diet Master Cleanse atau program sepuluh hari yang membantu tubuh membersihkan diri dan mendetoksifikasi hanya dengan mengkonsumsi jus lemon, sirup maple, teh pencahar dan cabai rawit. Paduan minuman ini dikonsumsi selama dua kali sehari dan diseling dengan empat cangkir air garam setiap pagi hari.
Bermaksud untuk mendapatkan berat badan ideal, diet ini justru berpengaruh dalam jangka waktu panjang. Kenaikan bobot tubuh, penurunan sistem imun tubuh serta penyakit jantung dan ginjal merupakan efek samping yang mematikan akibat diet ini.
DIET BREATHARIAN
Diet ini merupakan salah satu yang paling ekstrem dengan praktek menyerupai diet jus lemon. Para pelaku diet breatharian beranggapan mereka tidak perlu mengkonsumsi makanan atau minuman karena bisa bertahan hidup hanya dengan menghirup udara atau terkena paparan sinar matahari.
DIET PROLINN
Diet Prolinn atau The Last Chance Diet mengharuskan pelaku tidak makan apa-apa, tetapi hanya mengkonsumsi air dengan sejumlah jeroan atau bagian tubuh hewan seperti bagian tanduk dan kuku. Sekitar tahun '70-an dua atau empat juta orang yang mempraktekkan pola diet ini menderita serangan jantung.
Meskipun bukan penyebab utama serangan jantung, namun minuman ini sejatinya diketahui menjadi penyebab kelaparan hingga berujung pada munculnya masalah kesehatan. Hal itulah yang kemudian menjadikan sejumlah dokter mengecam keras praktek diet yang satu ini.
ALCOREXIA / DRUNKOREXIA DIET
Selama sepekan pelaku diet alcorexia/drunkorexia akan mendapat batasan asupan kalori kecuali melalui minuman anggur. Banyak model yang melakukan diet ini dengan cara mengkonsumsi 131 gelas minuman anggur untuk cadangan 10.500 kalori selama sepekan ke depan. Layaknya pola diet lainnya, kemampuan seseorang bertahan hidup dan fungsi alat tubuh juga mengalami gangguan seperti keracunan akibat minuman keras hingga berujung kematian.
DIET ROKOK
Ada anggapan jika rokok dapat membantu seseorang menurunkan berat badan. Namun tahukan anda jika efek samping merokok jauh lebih buruk seperti penyebab utama penyakit jantung, kanker paru-paru, impotensi hingga gangguan pada janin bagi ibu hamil. Kandungan nikotin dapat menstimulus tubuh dan tidak ada asupan kalori sama sekali tidak berpengaruh pada penurunan berat badan.
DIET hCG
Diet hCG atau dikenal dengan The Weight Loss Cure mengharuskan seseorang mendapat suntikan hormon choriogonadtropin manusia (hCG) yang diproduksi selama awal kehamilan. 500 kalori yang diperoleh dalam sehari disebut tidak akan menambah bobot tubuh seseorang.
Namun dokter telah membuktikan jika suntikan hormon tidak berpengaruh pada penurunan atau kenaikan berat badan. Kabar buruknya, suntikan hormon ini justru menyebabkan penggumpalan darah, depresi, dan sakit kepala.
DIET BOLA KAPAS
Demi menurunkan berat badan, ada yang meyakini seseorang untuk menahan nafsu makan cukup dengan mengkonsumsi bola kapas. Para pelaku diet ini meyakini bola kapan memiliki kandungan serat tinggi dan rendah kalori, tetapi benarkah hal itu?
Bola kapas diketahui memiliki tekstur lembut dan mudah menyerap, namun dapat menyumbat sistem pencernaan anda. Jadi sebelum mencoba satu program diet tertentu yang berujung kematian, ada baiknya anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter spesialis.
