Artikel

Home / Artikel

TAHU NGGA APA FUNGSI GINJAL?

Jika anda memiliki filter air di rumah, kira-kira filter anda tahan berapa lama? Jika dirawat dan tidak dirawat, apakah ada perbedaan yang berarti? GINJAL adalah salah satu filter ciptaan Tuhan yang dipasang di tubuh kita sejak dari lahir. Namun sering kali kita tidak menyadari keberadaanya dan bagaimana peranannya. Simak yuk artikel berikut ini.

Ginjal adalah organ tubuh yang terletak dekat bagian tengah punggung, tepat di bawah tulang rusuk. Sama seperti bagian tubuh lainnya, fungsi ginjal pun tak kalah penting.

Ginjal terdiri dari satu pasang organ, yaitu ginjal kiri dan ginjal kanan. Tiap ginjal berukuran sekitar 10-12 cm atau sebesar kepalan tangan dengan berat kurang lebih 200 gram. Mengandung sekitar satu juta nefron, yaitu saringan darah yang sangat kecil. Terdapat berbagai fungsi ginjal yang memiliki peranan penting bagi kesehatan tubuh. Ginjal merupakan salah satu bagian dari sistem ekskresi pada tubuh. Sebagai alat ekskresi, ginjal mengeluarkan sisa penyaringan darah yang berupa urine. Berikut adalah beberapa fungsi ginjal:

1. Menyaring Darah. Konsumsi makanan yang kita makan setiap hari sebagai penghasil energi setelah melalui proses pencernaan pastilah akan menghasilkan banyak zat sisa dan limbah serta racun atau toksin. Zat-zat tersebutlah yang akan dikeluarkan oleh ginjal karena jika tidak maka akan sangat berbahaya bagi tubuh kita.

Nefron adalah salah satu bagian ginjal yang menjalankan fungsi ini. Apabila seseorang tidak memiliki ginjal, maka orang tersebut akan mati karena tubuhnya teracuni oleh kotoran yang dihasilkan oleh tubuh manusia itu sendiri. Untuk melakukan hal tersebut, ginjal harus menyaring sekitar 200 liter darah dan menghasilkan 2 liter zat-zat sisa dan air per harinya. Jadi, bisa disimpulkan bahwa Anda buang air kecil sebanyak kurang lebih 2 liter per harinya.

2. Membentuk Urine. Urine adalah hasil ekskresi dari penyaringan ginjal. Urine mengandung zat-zat yang sudah tidak diperlukan bagi tubuh atau yang kadarnya melebihi batas normal. Kandungan utama urine adalah air, urea, dan amonia. Terdapat tiga proses pembentukan urine yaitu filtrasi, reabsorbsi, dan augmentasi.

3. Menjaga Keseimbangan Air dalam Tubuh. Ginjal setiap hari mengeluarkan sekitar 2 liter air dari dalam tubuh. Sebagian air dikeluarkan supaya tidak terjadi kelebihan air di dalam darah. Jika kelebihan, maka darah akan mengencer dan sangat berbahaya bagi tubuh. Tubuh menjaga keseimbangan air dengan mempertahankan tekanan osmotik ekstraseluler. Jika tekanan tersebut berlebihan, maka akan dikeluarkan dari tubuh salah satunya melalui ginjal.

4. Mempertahankan keseimbangan Kadar Asam dan Basa. Ginjal berfungsi untuk mempertahankan keseimbangan kadar asam dan basa dari cairan tubuh dengan cara mengeluarkan kelebihan asam/basa melalui urine.

5. Mengatur Kadar Kalium, Potasium, dan mineral lainnya dalam Darah. Kalium (K) atau potasium adalah mineral yang berfungsi untuk membuat semua sel, jaringan, dan organ dalam tubuh tetap berfungsi dengan baik. Kalium sangatlah penting bagi tubuh. Namun jika kadarnya terlalu berlebihan maka akan terjadi hiperkalemia yang dapat menyebabkan otot jantung berhenti berdetak atau berdetak tidak beraturan. Jika kadarnya di dalam darah kurang, maka akan terjadi kelelahan, kulit kering, kelemahan otot, dan gerak refleks menjadi lambat. Maka dari itu, ginjal menjadi penting karena berfungsi sebagai pengatur kadar kalium di dalam darah dengan cara membuang atau menyerap kembali kalium yang masuk ke dalam nefron.

6. Mengekskresikan zat-zat yang merugikan bagi tubuh. Ginjal akan mengekskresikan (mengeluarkan) zat-zat yang merugikan bagi tubuh seperti urea, asam urat, amoniak, creatinin, garam anorganik, bakteri, dan juga obat-obatan. Jika zat tersebut tidak dikeluarkan maka akan menjadi racun yang dapat membahayakan kesehatan di dalam tubuh.

7. Memproses Ulang Zat. Ginjal akan mengembalikan kembali zat yang masih berguna bagi tubuh kembali menuju darah. Zat tersebut berupa glukosa, garam, air, dan asam amino. Proses pengembalian zat yang masih berguna ke dalam darah disebut reabsorpsi.

8. Mengatur Volume Cairan dalam Darah. Ginjal dapat mengontrol jumlah cairan darah yang dipertahnkan agar tetap seimbang didalam tubuh. Tanpa adanya control dari ginjal maka tubuh akan menjadi kering karena kekurangan cairan darah atau sebaliknya, tubuh tenggelam karena kebanjiran cairan didalam tubuh yang menumpuk tidak terbuang. 

9. Mengatur Sel Darah Merah. Ketika ginjal tidak mendapatkan cukup oksigen, ginjal akan mengeluarkan hormon erythropoietin, yaitu hormon yang merangsang sumsum tulang untuk memproduksi lebih banyak sel darah merah pembawa oksigen.

10. Mengatur Keseimbangan Kandungan Kimia dalam Darah. Salah satu contohnya yaitu mengatur kadar garam di dalam darah.

11. Mengendalikan Kadar Gula dalam Darah. Ginjal amat penting untuk mengatur kelebihan atau kekurangan gula dalam darah dengan menggunakan hormon insulin dan adrenalin. Ini penting untuk menghindari diabetes. Insulin berfungsi sebagai hormon penurun kadar gula dalam darah jika kadar gula dalam darah berlebih. Adrenalin berfungsi untuk menaikkan kadar gula dalam darah jika kadar gula di dalam darah tidak mencukupi.

12. Penghasil Zat dan Hormon. Ginjal merupakan penghasil zat atau hormon tertentu seperti eritropoietin, kalsitriol, dan renin. Hormon yang dihasilkan oleh ginjal yaitu hormon eritroprotein atau yang disingkat dengan EPO berfungsi untuk merangsang peningkatan laju pembentukan sel darah merah oleh sumsum tulang. Renin berfungsi untuk mengatur tekanan darah di dalam tubuh, sementara kalsitriol merupakan fungsi ginjal untuk membentuk vitamin D, menjaga keseimbangan kimia di dalam tubuh, serta untuk mempertahankan kalsium di dalam tulang yang ada di dalam tubuh.

13. Menjaga Tekanan Osmosis. Ginjal menjaga tekanan osmosis dengan cara mengatur keseimbangan garam-garam di dalam tubuh.

14. Menjaga pH Darah. Ginjal berfungsi sebagai penjaga kadar pH darah agar tidak terlalu asam. Ginjal mempertahankan pH plasma darah pada kisaran 7,4 melalui pertukaran ion hidronium dan hidroksil. Akibatnya, urine yang dihasilkan dapat bersifat asam pada pH 5 atau alkalis pada pH.

15. Menghasilkan bentuk aktif dari vitamin D yang dibutuhkan untuk kesehatan tulang dan untuk keseimbangan zat kimia dalam tubuh.

Menjaga kesehatan dan fungsi ginjal dapat dilakukan dengan menjaga tekanan darah dan kolesterol, mengonsumsi makanan rendah garam, makan lebih banyak buah dan sayuran, rajin berolahraga, sering minum air hingga urine berwarna bening, jangan merokok, jangan terlalu banyak mengonsumsi alkohol, dan menjaga berat badan ideal. Tidak sembarangan minum obat dan mengkonsumsi nutrisi dalam bentu mikronutrisi untuk kesehatan ginjal seperti Madu. Pastikan Ginjal Anda sehat hari ini dengan cara hidup sehat atau anda membayarnya dengan cuci darah, pilih mana?

MASALAH GINJAL bisa baca di sini

HIPERTENSI, KOLESTEROL, ASAM URAT DAN MASALAH GINJAL BERESSS bisa baca di sini

Learn More

If you can think of anything we missed, let us know by sending your mail to :
careonline@breakthrough-generation.com
or
superb.breakthrough@gmail.com