Artikel

Sehat sering kali diidentikan dengan tidak sakit. Tidak sakit secara fisik saja. Pengertian itu tidaklah salah hanya kurang lengkap. Sehat dipandang dari segi fisik, psikis dan sosialisasi.

Ciri-ciri anak sehat adalah:

• Anak akan tumbuh dengan baik, dapat dilihat dari naiknya berat dan tinggi badan secara teratur dan proporsional.
• Tingkat perkembangannya sesuai dengan tingkat umurnya.
• Tampak aktif atau gesit dan gembira, mudah menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
• Mata bersih dan bersinar.
• Anak sehat nafsu makannya baik. Lahapnya makan sikecil menandakan tidak terganggunya nafsu makan.
• Bibir dan lidah tampak segar.
• Kondisi gigi anak pertumbuhan baik dan warna yang cemerlang. Perawatan yang rutin enam bulan sekali.

• Pernapasan tidak berbau.Warna gusi yang baik adalah berwarna merah muda. Jika gusinya mudah mengalami pendarahan itu berarti si kecil mengalami kekurangan vitamin C. Dengan menjaga kebersihan gigi dan gusi akan terhindar dari bau mulut.
• Kulit yang sehat adalah kulit yang bersih dan cepat sembuh ketika terjadi luka. Kondisi kulit yang sehat akan membantu mempercepat sembuhnya luka.
• Rambut tampak bersih, tidak rontok, tidak kering dan cemerlang.
• Kuku yang sehat adalah kuku yang kuat dan berwarna merah muda. Hal ini menandakan bahwa si kecil tidak terjangkit anemia dan kekurangan kalsium.
• Suhu tubuh harus berkisar 36,5 hingga 37,5 derjat celsius.
• Tidur nyenyak.

• Pencernaan yang sehatditandai dengan lancarnya BAB.
• Ciri anak sehat lainnya, mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan.
• Jiwanya berkembang secara wajar, pikiran bertambah cerdas,
• Responsif terhadap sekitarnya.Ahli mengatakan bahwa kita harus membiasakan diri untuk berbicara kepada anak dengan langsung memandang ke arah matanya. Dengan demikian kita akan mengetahui respon anak, apakah anak merasa lesu atau antusias terhadap apa yang kita bicarakan.  

Agar anak tumbuh lebih sehat dan kuat, ada cara yang mudah:

• Hidangkan makanan sehat bergizi seimbang. Cukupi kebutuhan buah-buhan, sayuran, dan biji-bijian. Gunakan makanan tambah yang tepat untuk kebutuhan gizinya seperti madu dan bee pollen.

• Batasi pemberian minuman manis cukup satu porsi per hari, semaksimal mungkin tidak minum minuman berkarbonasi dan motivasi anak agar memperbanyak minum air putih.
• Terapkan kebiasaan diet makanan sehat untuk keluarga. Caranya, makan bersama di meja makan dengan hidangan menu makanan sehat. Berlakukan aturan ini untuk semua anggota keluarga.
• Hindari menyuruh anak makan saat ia tidak lapar atau menghabiskan semua makanan di piringnya. Biasakan agar anak makan perlahan-lahan, berhenti bila sudah kenyang, dan tidak memaksakan diri menghabiskan makanan yang sudah diambil.
• Jika ingin mengapresiasi pencapaian anak, tawarkan hadiah selain makanan. Sebagai gantinya, ajak anak melakukan aktivitas seru. Bisa juga dengan membelikan mainan edukasi atau buku.
• Bicara dengan cerdas, gunakan istilah-istilah yang patut dikenal oleh anak. Selain menambah perbendaharaan kata-kata akan memperlancar cara komunikasi anak.
• Ikut bermain. Keterlibatan orang tua saat anak bermain dapat megajarkan cara bermain yang seharusnya. Kegiatan ini juga akan membantu mempercepat proses belajar anak, mengembangkan potensi sosialnya, mengenali kemampuan atau bakat, minat, hingga kebutuhan emosionalnya.

• Bacakan cerita. Membaca dapat menumbuhkan kecintaan anak pada buku, meningkatkan kemampuan kosakata serta membantu mengembangkan keterampilan berbahasa. Gunakan cerita untuk menanamkan moral dan nasihat pada anak sehingga anak semakin paham berprilaku dan merespon terhadap ada yang terjadi.

• Bernyanyilah. Pilih lagu yang memiliki syair berima, memiliki nada-nada atau bunyi-bunyi unik serta membuat Anda bergerak. Misal lagu Balonku. Cara yang sangat menyenangkan untuk mengajak anak mempelajari beragam bunyi dan menambah perbendaharaan kata. Anak juga akan terdorong untuk ikut bergerak dan bergembira.

Bagaimana dengan keadaan buah hati Anda? Semoga tumbuh menjadi anak yang sehat, cerdas dan berguna bagi negara. GO BREAKTHROUGH!

Testimoni anak BERSIN TERUS MENERUS, MAMPET DAH bisa klik disini

Testimoni anak TB PARU SEMBUH, KECERDASANNYA MENINGKAT bisa klik disini

Testimoni anak BERCAK PUTIH DIPIPI HILANG bisa klik disini

Testimoni anak Autis: LIMA BULAN MENGALAMI PERUBAHAN YANG MENGEJUTKAN bisa klik disini

Testimoni anak DBD TOLONG SELAMATKAN ANAK SAYA KRITIS bisa klik disini